Lirih doa Rasulullah di Thaif
Wednesday, 23 August 2017 - Labels: dakwah, doa rasulullah, kasih rasulullah, kemaafan, menghempap gunung, perjuangan, sirah, sunnah, Thaif, zuriat yang baik - 0 Comments
Assalamualaikum wbt...
Dipertemukan dgn doa ni saat hati lemah. Beserta kisah Rasulullah yg sarat dengan ibrah. Bagaimana Rasulullah kekasih Allah diuji dengan ujian yg luar biasa. Dibandingkan dengan ujian yg sedang dirasa sekarang, tak layak langsung dibandingkan. Kebergantungan yg tinggi terhadap Allah Ar-Rahim. Ketidak putus asaan kerana yakin dengan cinta dan keyakinan. Sifat kemaafan yg luar biasa.
Kisah bermula apabila Rasulullah keluar ke Thaif yg jaraknya lebih 60 batu dari Mekah bersama Zaid b Harithah. Sepanjang perjalanan, Rasulullah menyeru setiap kabilah yg baginda lewati kepada Islam. Tp tidak diendahkan. Semasa Rasulullah berada di kalangan penduduk Thaif selama 10 hari, tidak ada seorang pembesar pun yg tidak didakwah. Namun maki hamun yg diterima. Dilontar anak2 batu kerikil hingga pecah dan luka2 kaki baginda. Rasulullah berlindung di sebalik tembok, dn berteduh di sebalik pohon anggur. Masa nilah doa Rasulullah yg amat sayu terlafaz, yg maksudnya
Wahai Tuhanku, kepadaMu aku mengadukan lemahnya kekuatanku, sempitnya ikhtiarku dan hinanya aku di mata manusia.Wahai Tuhan, Engkau yang lebih pengasih dari semua pengasih, Engkau pelindung orang-orang yang lemah dan Engkaulah Tuhanku. Kepada siapakah Engkau menyerahkan diriku ini?. Kepada yang jauh dan menghadapiku dengan muka masam, atau kepada musuh yang membenciku ?. Kalau Engkau tiada murka kepadaku, tiadalah mengapa. Tetapi maafMulah yang sangat aku dambakan. Aku berlindung di bawah nur (cahaya)Mu yang menerangi semua kegelapan, dan dengan cahaya itulah urusan dunia dan akhirat akan menjadi baik, janganlah kiranya Kau turunkan murkaMu kepadaku. Demi Engkaulah aku rela dihinakan, asal Kau masih rida padaku. Tiada daya upaya, dan tiada kekuatan, kecuali dariMu.
Semasa perjalanan pulang ke Makkah dengan perasaan dukacita, Jibril diutus bersama malaikat penguasa gunung-ganang untuk mendapat perintah dari Baginda untuk menghempap penduduk Thaif dgn bukit Al-Akhsyabain. Tahu apa jawapan Rasulullah? "Tapi apa yg ku harapkan ialah Allah mengeluarkan zuriat dari keturunan mereka itu benih2 yg akan menyembah Allah tanpa mempersekutukan Allah sesuatu apa pun" .
صَلَّى اللهُ عَلَى مُحَمَّد 😢
Kita takkan mampu menjadi seperti Rasulullah, tp kita mampu mengerah daya untuk mengikut jejak Rasulullah dalam perjalanan hidup menggapai redha Allah, insyaAllah.
Wallahua'lam
This entry was posted on 8/23/2017 07:52:00 am
and is filed under
dakwah
,
doa rasulullah
,
kasih rasulullah
,
kemaafan
,
menghempap gunung
,
perjuangan
,
sirah
,
sunnah
,
Thaif
,
zuriat yang baik
.
You can follow any responses to this entry through
the RSS 2.0 feed.
You can leave a response,
or trackback from your own site.
0 comments:
Post a Comment